Keren ! Gadis Ini Raup 1,5 Jt dari berjualan Souvenir

Barang Promosi –  Mahasiswi semester V jurusan Ekonomi Muhammadiyah Kupang, Fitria Pipit Ramadani menangkap tiap peristiwa wisuda dengan menjajalkan souvenir wisuda.

Ada berjenis-jenis-variasi boneka yang memakai baju wisuda dan juga buket bunga.

Demikian pedagang Souvenir Wisuda, Fitri Ramadani, saat dijumpai Pos Kupang, saat sedang melayani keluarga wisudawan yang membeli boneka, di halaman Grand Mutiara Ballroom & Resto.

Fitri mengatakan, dirinya senantiasa ada di tiap peristiwa wisuda, bagus di kampus ataupun di resto.

Usahanya ini telah dia lakoni semenjak tahun lalu yang diawali dengan pengenalan dan hasilnya direpon bagus oleh masyarakat.

Souvenir wisuda yang dia sediakan berupa boneka yang memakai toga dan pakaian wisuda. Ada boneka minion, teddy bear, doraemon, sponge bob dan boneka lainnya dari ukuran kecil sampai besar. Harga yang ditawarkan malah bervariasi menurut teladan dan ukurannya, mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000.

Kecuali boneka, di meja yang bukan permanen hal yang demikian, dia juga menjajalkan buket bunga dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 70.000. Bagi keluarga, kerabata atau pasangan wisudawan yang membeli boneka di tempatnya dapat dibungkus dan menulis nama hadiah hal yang demikian dimaksudkan untuk siapa.

Para pembeli malah mengaku bahagia dalam peristiwa hal yang demikian dapat memberikan hadiah para wisudawan atau wisudawati.

“Dulunya tak ada hadiah-hadiah seperti ini saat aku wisuda. Namun kini telah ada dan memang sesuai untuk dihadiahkan terhadap para wisudawan,” tutur Nanda.

Memasarkan souvenir wisuda diakui Fitri sudah dijalani semenjak tahun lalu. Dia juga mendapatkan orderan dari Fakultas untuk menjahit pakaian boneka cocok dengan pakaian wisuda yang dipakai wisudawan.

“Jikalau berharap seragam karenanya pesananan satu pekan sebelumnya,” katanya.

Menurut pengalaman yang dia peroleh saat menghadiri acara wisuda di salah satu Universitas Makassar, mensupport dirinya untuk memasarkan souvenir wisuda di Kupang.

Dia merasa di Kupang belum ada souvenir wisuda untuk dikasih hadiah terhadap para wisudawan. Sepertinya ada yang ganjil dan kurang saat menanti wisudawan tak memberikan apa-apa.

“Aku mengawali dari Kios Expresso. Aku berprofesi sama dengan Kios Expresso untuk menyediakan souvenir unik wisuda. Mulanya aku memasarkan di kampus Muhammadiyah responnya bagus dan baik. Tak cuma peristiwa wisuda tapi juga mendapatkan orderan cocok pekerjaan. Dia melayani pengorderan lewat sms, whatsapp, line dan BBM,” tuturnya.

Satu hari memasarkan minimal dia mendapatkan pemasukan Rp 1.500.000. Keuntungannya dapat lebih dari itu saat puluhan bonekanya habis diborong pembeli