Istilah hipertensi mungkin telah tidak asing dalam kehidupan Anda. Di mana salah satu dari penyakit yang cukup banyak diderita oleh kalangan orang dewasa sampai umur lanjut ini memang cukup banyak menyita perhatian.
Kecuali sebab penderitanya yang terus meningkat tiap-tiap tahunnya, penyakit ini juga bisa memunculkan gangguan atau situasi kronis lainnya. Ucap saja seperti gangguan jantung, stroke, dan lain-lain.
Apa Itu Hipertensi?
Hipertensi atau yang juga disebut dengan tekanan darah tinggi adalah suatu situasi di mana tekanan darah berada pada angka di atas 120/80 mmHg. Lazimnya penderitanya banyak dijumpai pada kisaran umur dewasa sampai lanjut umur. Melainkan tak menutup kemungkinan apabila situasi ini dapat menyerang siapa saja.
Tekanan darah dapat dikatakan normal jika tekanannya pada angka yang tak terlalu tinggi dan tak terlalu rendah. Bila tekanannya di atas angka normal adalah 120/80, karenanya dapat dikatakan apabila orang hal yang demikian mengalami tekanan darah tinggi.
Ketika terjadi tekanan darah tinggi, karenanya organ jantung akan dipaksa untuk memompa darah dengan situasi yang lebih keras lagi. Di mana apabila situasi ini terjadi, karenanya akan mengakibatkan adanya gangguan kronis lainnya, seumpama saja seperti gagal jantung, gangguan pada metode ginjal, sampai kemungkinan untuk terjadinya stroke.
Berdasarkan keterangan Badan Kesehatan Dunia (WHO), bahwa segala orang berpotensi dan mempunyai risiko untuk mengalami tekanan darah tinggi. Malah berdasarkan data yang sudah ada, penderita tekanan darah tinggi akan terus mengalami peningkatan. Malah angkanya dapat melonjak tajam sampai 29% di tahun 2025.
Kasus tekanan darah tinggi seperti ini juga banyak terjadi di negara Indonesia. Di mana berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia di tahun 2013 menonjolkan bahwa lebih dari 25,8% dari penduduk Indonesia mengidap penyakit hipertensi. Malah di tahun selanjutnya angka hal yang demikian terus mengalami peningkatan sampai di tahun 2025 akan datang. Penyakit tekanan darah tinggi ini juga disebut dengan silent killer atau pembunuh membisu-membisu. Sehingga wajib untuk diwaspadai tiap-tiap gejala dan kondisinya.
Gejala
Orang yang mempunyai tekanan darah atau tensi di atas angka normal lazimnya akan mengalami sebagian situasi yang disebut sebagai gejala hipertensi. Berikut sebagian gejala darah tinggi atau hipertensi yang mungkin akan terjadi:
– Pusing
– Mual
– Sakit kepala yang teramat parah
– Penglihatan buram
– Alat berdenging
– Denyut jantung tak beraturan
– Nyeri di komponen dada
– Susah untuk bernapas
– Timbulnya rasa bingung yang tanpa karena
– Keluarnya darah di dalam urin
– Adanya sensasi berdenyut di komponen lain, seperti dada, kuping, dan leher
Bila sebagian gejala di atas Anda natural, karenanya langsung untuk periksa ke dokter. Di mana tekanan darah atau tensi yang tak terkontrol bisa menyebabkan seseorang mengalami situasi yang lebih kritis, seumpama saja seperti gagal jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Penyebab
Ada sebagian elemen yang menjadi penyebab seseorang mempunyai tensi darah di atas normal. Berikut sebagian elemen penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi:
– Stres yang berlebihan
– Malas bergerak
– Budaya mengisap rokok
– Obesitas atau kegemukan
– Kerap kerja larut malam
– Penerapan obat-obatan
– Gaya hidup yang kurang sehat
– Banyak makan-makanan yang mengandung garam terlalu tinggi
– Penerapan pil KB
Penyebab Lain yang Meningkatkan Risiko Terkenanya Hipertensi
Kecuali sebagian elemen penyebab di atas, tekanan darah tinggi juga bisa disebabkan oleh sebagian elemen risiko lain. Di mana berdasarkan data dari Riset kesehatan Dasar Republik Indonesia, lebih dari 25% penduduk Indonesia dengan umur di atas 18 tahun akan mempunyai risiko terkena prehipertensi dan hipertensi.