Dalam tiga dekade terakhir, serangkaian revolusi membisu-membisu dalam desain sudah merubah sistem kantor diaplikasikan, menghapus hierarki dinding dan bilik sebelumnya dan menggabungkan metodologi daerah kerja dari industri teknologi ke dalam tata letak agenda terbuka berbasis regu. Pada ketika yang sama, alat komputerisasi seperti e-mail, Excel, Google Docs, konferensi video, papan tulis virtual, dan saluran obrolan seperti Slack sudah membikin absensi pekerja di kantor hal yang demikian menjadi kurang penting. Pandemi sudah meruntuhkan popularitas yang berbeda ini menjadi pertanyaan eksistensial: Untuk apa kantor pendirian pt?
