Pengajaran bahasa (dan sastra) memang tak cukup cuma mengandalkan segi-segi taktis, seperti adanya perubahan pendidikan atau pengembangan kurikulum. Pembenaran itu sepatutnya disertai pengembangan sumber tenaga guru dan pemerkaayaan khasanah bacaan/buku bahasa (dan sastra).
Pelajaran bahasa (dan sastra) yang bagus bisa melahirkan peserta ajar yang pandai mengaplikasikan bahasa secara bagus. Pelajaran bahasa (dan sastra) yang bagus bisa menghadirkan pengalaman estetik dan memaksimalkan kesanggupan bahasa peserta ajar, sekalian mensupport siswa untuk gemar membaca.