Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan atau kecepatan gas baik dalam aliran yang terkandung, seperti aliran udara di saluran, atau dalam aliran yang tidak terbatas, seperti angin atmosfer. Untuk menentukan kecepatan, anemometer mendeteksi perubahan beberapa sifat fisik fluida atau efek fluida pada perangkat mekanis yang dimasukkan ke dalam aliran.
Anemometer kawat panas adalah jenis anemometer suhu konstan yang paling populer. Ini terdiri dari elemen kawat halus yang dipanaskan dengan listrik (berdiameter 0,00016 inci dan panjang 0,05 inci) yang didukung oleh jarum di ujungnya. Sementara anemometer kawat panas paling cocok untuk gas bersih pada kecepatan rendah, meter venturi juga dapat dipertimbangkan untuk beberapa aplikasi aliran cairan (termasuk bubur).
Pelajari lebih lanjut tentang anemometer
Untuk apa anemometer digunakan?
Anemometer dapat mengukur besaran kecepatan total, besaran kecepatan pada bidang horizontal, atau komponen kecepatan dalam arah tertentu.
Jenis anemometer
Ada berbagai model anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan udara secara langsung. Empat model anemometer yang paling populer adalah: Anemometer Vane, Anemometer Termal, Anemometer Termal dengan Profil Kecepatan / Suhu, dan Anemometer Piala. Anemometer biasanya diklasifikasikan sebagai anemometer suhu konstan, atau daya konstan.
Anemometer suhu konstan populer karena respons frekuensi tinggi, tingkat kebisingan elektronik rendah, kekebalan dari burnout sensor ketika aliran udara tiba-tiba turun, kompatibilitas dengan sensor film panas, dan penerapannya pada aliran cairan atau gas.
Anemometer daya konstan tidak memiliki sistem umpan balik. Suhu hanya sebanding dengan debit. Mereka kurang populer karena pembacaan aliran nolnya tidak stabil, respons suhu dan kecepatan lambat, dan kompensasi suhu terbatas.
Penggunaan anemometer yang paling umum
Anemometer biasanya mengukur aliran gas yang berada dalam kondisi aliran turbulen. Anemometer baling-baling, anemometer termal, dan anemometer cangkir (biasanya digunakan di stasiun cuaca) sebagian besar digunakan untuk mengukur kecepatan rata-rata, sedangkan anemometer kawat panas biasanya digunakan ketika karakteristik turbulensi sedang diukur, seperti pengukuran melintang dalam penampang melintang. Istilah “anemometer termal” sering digunakan untuk setiap anemometer yang menggunakan hubungan antara perpindahan panas dan kecepatan untuk menentukan kecepatan.
Kunjungi Juga: Jual Anemometer